AB824. Valhalla Sesudah Xpress Lalu Ypress Sebelum Zpress, Mencegah Boss To End Red So X

 
 

Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL:  Valhalla Sesudah Xpress Lalu Ypress Sebelum Zpress,
Mencegah Boss To End Red So X

 
 

library.nymc.edu
Melanjutkan “Wafat Di Darat Kalau Ke LN Berodi” soal dusun kecil Valhalla di negara bagian New York, ada beberapa bagian penting yang harus aku ungkap. Kenapa aku sebut dusun kecil, karena di Internet kota Valhalla itu disebut sebagai “hamlet”, sebuah istilah yang dalam merriam-webster.com disebut berarti “small village” atau dalam bahasa Indonesia dusun kecil. Valhalla terletak sekitar 40 kilometer di Utara kota New York, dengan jumlah penduduk sekitar 5000 orang.
Kantor pos Valhalla jaman sekarang, foto diambil oleh Google Street View pada tahun 2014.    foto:  google street view
Kawasan Valhalla itu semula bernama Davis Brook. Pada tahun 1861 sebuah kantor pos baru dibuka di stasiun kereta api Kensico, dan Departemen Pos AS meminta Andrew J. Kirch kepala kantor pos itu untuk memberi nama kepada kantor pos baru itu. Istri kepala kantor pos itu, yang merupakan mahasiswi literatur dan mitologi, mengusulkan nama Valhalla, sebuah  nama dari mitologi Norse leluhur bangsa Skandinavia, dan memiliki arti suatu tempat dimana para pejuang yang gugur dikumpulkan oleh Dewa Odin. Bangsa Skandinavia itu yang sekarang merupakan negara-negara Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia dan Eslandia. Nama kantor pos Valhalla itu kemudian jadi sesuai karena kemudian dibuka di dekat situ area kuburan bernama Kensico Cemetery pada tahun 1889, lalu Mount Pleasant Cemetery pada1898, dan Gate of Heaven Cemetery pada 1918. Namun nama kantor pos baru Valhalla itu menimbulkan kerancuan terhadap tempat-tempat lain sekitar itu yang masih memakai nama lain, sehingga pada tahun 1904 masyarakat setempat bersama tuan tanah disitu Xavier Reiter menyetujui agar keseluruhan tempat disitu diganti menjadi bernama seperti nama kantor pos itu, yaitu Valhalla. Selain sebagai tuan tanah, Xavier Reiter juga musisi pada Metropolitan Opera, memainkan alat musik French Horn semacam terompet berbentuk bundar.
comicbookmovie.com
Thor bersama Odin.   movieweb.com
Valhalla: Big in Mythology, Small in Westchester. Hamlet offers central location, open spaces and well-regarded schools. The Village Creamery & Sweet Shop in downtown.    Claudio Papapietro for The Wall Street Journal – wsj.com
This is what Main Street in Valhalla looked like before the Bronx River Parkway was extended north through Valhalla from North White Plains in 1924. Note that stores and homes exist on both sides of Main Street. The construction of the parkway extention necessitated that all homes on the far side of Davis Brook be transported across the other side of Main Street or faces demolition.     from “Mount Pleasant” book by George Waterbury  –  Google Books
In 1889, a New York City syndicate bought two large tracks of land from the Taylor and Stevens families. The land would become the Kensico Cemetery and have its own railroad station. Short of funds to challenge the syndicate to change its name, prominent members of the Kensico community led by Mr. and Mrs. A.J. Kinch banded together to change the name of the village to Valhalla. The name was reportedly suggested by Xavier Reiter, a commuter and musician with the Metropolitan Opera Orchestra, who was a Wagnerian devotee. Reiter explained that Valhalla, according to Norse myth, was “the Hall of Odin …. into which he receives the souls of heroes slain in battle.”      from “Mount Pleasant” book by George Waterbury  –  Google Books

Jadi kalau pada saat pemberian nama untuk kantor pos baru di Kensico itu usulan nama Valhalla datang dari istri kepala kantor pos A.J. Kinch, sedangkan saat penggantian nama dusun kecil Davis Brook itu, usulan nama Valhalla datang dari Xavier Reiter.
Xavier Reiter (1856 – 1938)
rjmartz.com / hornplayers
amazon.com
French Horn
wikipedia
Xavier Reiter tuan tanah yang bersama masyarakat ikut mendukung pemberian nama Valhalla ke wilayah yang semula bernama Davis Brook itu, juga bekerja sebagai business manager dari Enrico Caruso, seorang penyanyi tenor terkemuka saat itu asal Italia. Nama depan Xavier Reiter itu seperti memuat namaku Firman, dan nama Enrico Caruso seperti terkait soal teman kakakku dulu di SD dan SMP yaitu kakak beradik Nara dan Rico, dimana kemudian sang kakak Nara meninggal lebih dulu. Jadi nama Enrico seperti isyarat agar aku sebagai adik yang end, ketemu ajal, bukan kakakku Faisal yang memuat “Sal” seperti pada kata Salib.
rjmartz.com / hornplayers
i.ytimg.com sofarecords.fr
Terlihat pada peta ini di Valhalla ada kompleks kuburan Gate of Heaven, Kensico, dan Mt. Pleasant, serta danau buatan Kensico Reservoir.     grafis:  googlemaps
Di dalam kompleks perumahan dekat kuburan di Valhalla itu, antara lain ada nama jalan Cypress, Elm, dan Clinton. Nama jalan Cypress dan jalan Clinton itu mengingatkan aku pada momen aku kerja di American Express tahun 1989 dengan boss bule Bill Mould, yang kemudian diikuti dengan Bill Clinton terpillih menjadi presiden tahun 1992 dan terpilih kembali tahun 1996. Express memuat Xpress, sedangkan Cypress itu memuat Ypress, dan dalam alfabet setelah huruf X adalah huruf Y, lalu huruf Z yang merupakan huruf terakhir. Jadi seperti ada pesan aku harus melakukan sesuatu yang penting untuk umat manusia, setelah kerjaku di American Express dulu tahun 1989 itu yang diikuti beberapa kejadian bersejarah, sebelum semua terlanjur berakhir seperti huruf Z yang merupakan huruf terakhir. Sedangkan jalan Elm yang pada peta terlihat di tengah antara jalan Cypress dan jalan Clinton, seperti berarti “L Ema”, terkait nama kakak iparku Lena dan tanteku tante Ema yang sang suami sudah wafat. Padahal kakak iparku Lena adalah istri dari kakakku Faisal yang memuat “sal” seperti pada kata “Salib”. Kalau orang-orang yang terkait dengan Salib diangkat dari dunia ini, dapat terjadi perebutan senjata pemusnah masal yang berujung ke kiamat. Jadi aku harus memotong jalur nasib itu, dari jalan Clinton ke jalan Cypress, agar tidak perlu lewat jalur L menjadi Ema.
google street view
google street view
google street view
gateofheavencemetery.tombfinder.com
Ada soal lain yang juga penting terkait kompleks kuburan Gate of Heaven Cemetery di Valhalla, dekat kecelakaan kereta api yang menewaskan 6 orang pada tanggal 3 Februari 2015 akibat kereta Metro North menabrak Mercedes SUV yang dikemudikan Ellen Brody. Di dalam kompleks kuburan Gate of Heaven Cemetery itu terdapat makam George Herman Ruth atau yang dikenal dengan nama Babe Ruth, pemain baseball legendaris yang terkenal dengan “curse of the bambino”, karena dia mengutuk Boston Red Sox tidak akan jadi juara lagi setelah dia dijual ke klub lain, dan kutukan itu bertahan puluhan tahun. Kutukan itu diungkapkan oleh Babe Ruth karena secara tiba-tiba manager Boston Red Sox menjual dia ke klub lain, New York Yankees, padahal Babe Ruth merasa sudah berusaha sekuat kemampuan dia untuk membuat Boston Red Sox menjuarai World Series beberapa kali. Dan memang sejak saat itu, seperti terkena kutukan Babe Ruth, menyebabkan Boston Red Sox tidak lagi menjuarai World Series selama 86 tahun. Baru pada tahun 2004, atau 56 tahun setelah Babe Ruth meninggal dunia pada tahun 1948, Boston Red Sox berhasil menjadi juara lagi dengan mengalahkan St. Louis Cardinals.
Setelah seperti terkena kutukan Babe Ruth yang secara mendadak dijual oleh manajer Boston Red Sox ke New York Yankees, sehingga selama 86 tahun Boston Red Sox seperti terkena kutukan tidak pernah lagi menjadi juara, lalu pada Oktober 2004 kutukan itu seperti berhasil diatasi. Boston Red Sox berhasil menjadi juara lagi mengalahkan St. Louis Cardinals. Dan kemudian pada Desember 2004 terjadi Tsunami di Aceh yang menewaskan 200 ribu orang lebih. Sehingga seperti isyarat dari langit untuk aku terkait soal Valhalla New York.
 
 
Beberapa hari sebelum kecelakaan kereta api Metro North tanggal 3 Februari 2015 yang menewaskan 6 orang di Valhalla New York, pada 23 Januari 2015 Bill Gates berkunjung ke kota New York untuk launching Annual Letter 2015.
Pada sekitar hari kecelakaan kereta api Metro North di Valhalla tanggal 3 Februari 2015 yang menewaskan 6 orang, ada beberapa tweet dari American Express yang seperti terkait dengan aku seperti terlihat pada berikut ini:
Kata-kata “Cavort in Venice” seperti terkait namaku Firman yang dalam bahasa Jerman atau Belanda kata “fir” berarti 4 atau “four” dalam bahasa Inggris, dan Venice sepintas seperti kata finish, terkait kesediaanku untuk finish dari dunia fana ini.
Kata-kata “more Elevate Points”, dimana kata “elevate” adalah naik, seperti terkait kesediaanku untuk naik menghadap Yang Maha Kuasa untuk “point”, untuk titik, berakhir dari dunia fana ini.
Karya seni dari Malin Rosenqvist seniman asal Swedia ini mengenai kartu Amex Gold. Nama depan Malin Rosenqvist mengingatkan pada nama Malin Kundang, kisah legenda dari Sumatera Barat mengenai anak durhaka yang dikutuk menjadi batu oleh sang ibu. Jadi terkait soal kutukan juga, seperti kutukan Babe Ruth yang aku tulis di atas.
Pada tweet tanggal 3 Februari 2015 ini, tanggal kejadian kecelakaan kereta Metro North di Valhalla yang menewaskan 6 orang, tweet American Express memuat foto dengan tulisan “First” diatas “Sales”, seperti isyarat agar aku Firman saja yang naik ke atas menghadap Yang Maha Kuasa ketemu ajal, dan biarkan orang-orang yang terkait Salib tetap di bawah, tetap di dunia ini.
Pada tweet tanggal 4 Februari 2015 ini, diawali dengan “58%”, seperti angka tahun kelahiranku dan setrip pada persen seperti terkait aku harus naik menghadap Yang Maha Kuasa untuk kebaikan umat manusia.
Kalau yang ini aku muat sekedar karena ada kartu Amex hijau, kartu yang jadi ciri khas Amex.
Kata-kata Amex Presale seperti berarti agar aku yang duluan naik menghadap Yang Maha Kuasa sebelum orang-orang yang terkait dengan Salib. Dan istilah “New Kids On The Block” antara lain ditujukan kepada orang-orang yang baru pindah rumah. Jadi seperti isyarat agar aku pindah ke Valhalla New York sebab perumahan disitu dekat kuburan sesuai kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.
Dua foto dari Ellen Brody yang tewas dalam kecelakaan kereta api dan mobil pada tanggal 3 Februari 2015, saat mobil Mercedes SUV yang dia kemudikan berada di tengah lintasan kereta Metro North di Valhalla sehingga terjadi tubrukan yang diikuti kebakaran dan menewaskan 6 orang, seperti memuat isyarat untuk aku. Pada foto diatas, tampak yang tersenyum sambil melihat ke kamera cuma dia dan anak bungsu dia, seperti isyarat agar aku yang juga anak bungsu mengikuti ibuku yang sudah wafat.
Pada foto ini tampak Ellen Brody dan suami Alan Brody memegang sumpit. Jadi seperti terkait suratku “Ekonomi AS Disusul Cina, Komunis Sekarang Super Mewah Tidak Lagi Sederhana Kerakyatan“, soal kekhawatiranku kalau ekonomi Tiongkok terus menjadi nomer satu di dunia maka akan banyak anak muda yang “berimigrasi agama” menjadi komunis, dan bagaimana tanggapan Yang Di Langit, apakah akan jadi alasan dunia segera kiamat. Lokasi kecelakaan kereta Metro North di Valhalla yang menewaskan 6 orang di dekat kuburan Gate of Heaven yang ada makam Babe Ruth, yang terkenal dengan kutukan kepada klub Boston Red Sox akibat dia dijual ke klub New York Yankees, jadi seperti isyarat agar aku pindah ke Valhalla New York. Nama tim Boston Red Sox seperti berarti “Boss To End Red, So X Also End”. Jadi usulan agar aku pindah ke Valhalla Neew York itu agar jangan terjadi kutukan dari Boss Yang Di Langit berupa “Boss To End Red, So X Also End”. Sebab kalau terjadi kiamat, ‘kan semua juga menjadi end, berakhir.

 
 

Kecelakaan kereta api Metro North Railroad di Valhalla negara bagian New York pada tanggal 3 Februari 2015, seperti memuat pesan penting untuk aku terkait umat manusia, sebab beberapa hari sebelum kejadian itu Bill Gates dan istri Melinda Gates berkunjung ke kota New York pada 23 Januari 2015, berkaitan dengan peluncuran Annual Letter 2015. Kecelakaan itu juga seperti memuat pesan penting terkait kerjaku di American Express pada tahun 1989.

Di dalam dusun kecil Valhalla itu terdapat kompleks kuburan berukuran cukup luas yaitu Gate of Heaven, Kensico, dan Mount Pleasant, dan juga ada kompleks perumahan dekat kuburan maupun dekat danau buatan atau biasa disebut waduk yang bernama Kensico Reservoir. Waktu aku lihat lebih lanjut kompleks perumahan di Valhalla itu, ternyata ada jalan bernama Clinton Street, dekat jalan Cypress Street. Sehingga seperti terkait soal aku kerja di American Express tahun 1989 dengan boss bule Bill Mould yang kemudian diikuti dengan Bill Clinton terpillih menjadi presiden tahun 1992 dan terpilih kembali tahun 1996. Nama jalan Cypress dekat jalan Clinton itu jadi seperti memuat isyarat yaitu Express memuat Xpress, sedangkan Cypress itu memuat Ypress, dan dalam alfabet setelah huruf X adalah huruf Y, lalu huruf Z yang merupakan huruf terakhir. Jadi seperti ada pesan aku harus melakukan sesuatu yang penting untuk umat manusia, setelah kerjaku di American Express dulu tahun 1989 itu yang diikuti beberapa kejadian bersejarah, sebelum semua terlanjur berakhir seperti huruf Z yang merupakan huruf terakhir.

Waktu aku lihat akun Twitter American Express sekitar saat kecelakaan kereta Metro North tanggal 3 Februari 2015 itu, ternyata juga ada beberapa tweet yang seperti terkait dengan aku. Penjelasan lebih detail aku tulis di dekat foto-foto diatas agar mudah sambil melihat ke foto terkait.

 
 

Jakarta,  25 Februari 2015.
wassalam,

 
 

a.m. firmansyah
sms +62812 183 1538

 
 
 

Leave a comment