AB892. Angela Merkel Perempuan Ke 4 Person Of The Year Majalah Time Dan Pesan Penting Untuk Aku Soal Wall 1989

 
 

Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL: Angela Merkel Perempuan Ke 4 Person Of The Year Majalah Time Dan Pesan Penting Untuk Aku Soal Wall 1989

 
 

 
 
Merkel Becomes Fourth Woman

Since 1927 to be Named

Person of the Year

Time
Lily Rothman @lilyrothman
Dec. 9, 2015
 
The year that TIME first chose a woman to fill the Man of the Year slot, the woman in question was so controversial that the legendary feminist Carrie Chapman Catt stopped issuing her own annual “Women of the Year” list in order to avoid having to include her. That anecdote was all the more reason for TIME’s editors to give the title for 1936 to the woman in question: Wallis Warfield Simpson, the divorcée for whom King Edward VIII had given up the British throne. Queen Elizabeth II was the next individual woman to be given the title, and the third came precisely a half-century after the first, when Corazon Aquino, President of the Philippines, was named Woman of the Year for 1986. Today, a fourth woman, German Chancellor Angela Merkel, joins that elite club. (Over the years, a number of other women have been given the title as part of a group.)
 
 
Dari beberapa orang yang masuk nominasi untuk menjadi Person of the Year majalah Time 2015, pilihan jatuh ke Angela Merkel. Menjadikan pula Angela Merkel sebagai perempuan ke-4 yang secara individu menjadi Person Of The Year majalah Time. Yang pertama adalah Wallis Simpson pada tahun 1936, yang kedua Ratu Elizabeth 2 pada tahun 1952, dan yang ketiga Cory Aquino pada tahun 1986.
Pengumuman mengenai Angela Merkel merupakan perempuan ke-4 yang secara individu menjadi Person Of The Year majalah Time, muncul pada tweet resmi majalah Time pada 9 Desember 2015 malam waktu Jakarta, dan seperti terkait dengan aku. Sebab namaku Firman yang dalam bahasa Jerman atau Belanda kata “fir” berarti 4.
Dan satu hari sebelum itu di “Respon Bill Gates Soal NVB Tanggal 4” aku memuat soal lukisanku mengenai Paris Hilton berjudul “Paris Gold”, yang setelah aku mulai kerjakan lukisan itu pada 15 September 2005, lalu di Jerman ada drama pertarungan untuk posisi Perdana Menteri Jerman, atau disebut Kanselir, antara incumbent Gerard Schroeder dengan Angela Merkel. Kedua pihak mengklaim menang pemilu karena memang beda tipis. Setelah berlangsung lobi-lobi yang alot selama 3 minggu, akhirnya pada 14 November 2005 diumumkan pihak Gerard Schroeder mengakui kemenangan Angela Merkel dan lalu dilantik menjadi PM perempuan pertama Jerman pada 22 November 2005.
 
 
 
 
 
 
In this image provided by Time Magazine, Wednesday, Dec. 9, 2015, German Chancellor Angela Merkel is featured as Time’s Person of the Year. The magazine praises her leadership on everything from Syrian refugees to the Greek debt crisis.     washington post / Time Magazine via AP / Associated Press – December 9 at 2:29 PM
 
Untuk cover majalah Time edisi person of the year 2015, wajah Angela Merkel dibuat oleh pelukis Colin Davidson berupa lukisan cat minyak seperti terlihat pada foto ini. Artist Colin Davidson with his painting of Angela Merkel commissioned for the cover of TIME’s 2015 Person of the Year issue. Over the years, we’ve commissioned artists from Marc Chagall to Roy Lichtenstein to Andy Warhol; for this Person of the Year, creative director D.W. Pine reached out to Colin Davidson to make an oil painting of German Chancellor Angela Merkel.       time – Dec. 9, 2015
 
 
 
 
 
1
Tahun 1936 Wallis Simpson menjadi perempuan pertama yang secara individu dinobatkan sebagai Person Of The Year oleh majalah Time. Setelah pada tahun 1927 majalah Time menetapkan untuk memilih Man Of The Year setiap tahun berdasarkan kriteria tertentu, istilah itu kemudian diubah jadi Person Of The Year. Perempuan pertama yang mendapatkan gelar itu adalah Wallis Simpson pada tahun 1936, seorang Amerika yang sudah dua kali bercerai namun berhasil memikat putra mahkota kerajaan Inggris pangeran Edward, Prince Of Wales. Wallis Simpson mulai berkenalan dengan pangeran Edward pada tahun 1931, dan sang pangeran jatuh cinta kepada dia sehingga bahkan ketika sudah diangkat jadi Raja Edward VIII pada 30 Januari 1936, sang raja bersedia melepas jabatan itu sebelum satu tahun pada 11 Desember 1936, agar dapat menikah dengan Wallis Simpson. Wallis Simpson captured the heart of the Prince of Wales after they met in 1931.     dailymail.co.uk
King Edward VIII sparked a constitutional crisis when he proposed to American socialite Wallis Simpson just a few months after he was handed the monarchy in 1936.     dailymail.co.uk
 
Nama depan Wallis Simpson jadi mengingatkan pada Berlin Wall yang mulai dibangun pada 13 August 1961 saat perang dingin antara Blok Barat yang identik dengan Amerika Serikat dan Blok Timur yang identik dengan Uni Sovyet. Berlin Wall menjadi batas yang menutup pergerakan orang antara Berlin Barat dan Berlin Timur kecuali dengan ijin khusus, dan itu berlangsung selama 28 tahun. Sampai kemudian sesuai perkembangan keadaan ketika era perang dingin sudah berakhir, batas penutup antara Berlin Barat dan Berlin Timur berupa tembok Berlin Wall itu secara resmi dibuka kembali pada 9 November 1989, setelah aku kerja di American Express dari Maret sampai Oktober 1989.
Pada saat tembok Berlin dibangun tahun 1961, kota Berlin berada di tengah Jerman Timur. Berlin Barat merupakan bagian dari Jerman Barat, Berlin Timur merupakan ibukota Jerman Timur. Sedangkan ibukota Jerman Barat adalah kota Bonn. Ketika Jerman Timur memutusan untuk membangun tembok Berlin, maka kota Berlin Barat jadi dikelilingi oleh tembok Berlin Wall itu seperti pada gambar peta di atas. Sejak tahun 1990 Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu menjadi negara Jerman dengan ibukota Berlin.
 
 
On August 13 1961, the Berlin Wall was erected in haste across the heart of a divided Germany’s former capital, instantly becoming the starkest Cold War symbol of the Iron Curtain between the free West and Communist, totalitarian East. The sudden and speedy construction of the East-West barrier caught many Berliners by surprise, including those who were killed as they tried to circumvent the wall as it rose. August 14, 1961: Soldiers of the East German National People’s Army (NVA) erecting barbed wire fences to close off a street in preparation for the construction of the Berlin Wall. The first concrete emplacements were erected on August 17.     telegraph.co.uk / Picture: Getty Images
 
October 7, 1961: A West Berlin guard stands in front of the concrete wall dividing East and West Berlin at Bernauer Strasse, as East Berlin workmen add blocks to the wall to increase the height of the barrier.      telegraph.co.uk / Picture: AP
 
View from the West Berlin side of graffiti art on the wall in 1986. The wall’s “death strip”, on the east side of the wall, here follows the curve of the Luisenstadt Canal (filled in 1932).      wikipedia
 
June 20, 1990: The border installations and Wall as seen from an abandoned East German border troops’ watchtower on the East German side of the Berlin Wall, at the corner of Scheringstrasse and Gartenstrasse.   telegraph.co.uk / Picture: EPA
 
Thousands of people rushed to the Berlin Wall in the first few days after its opening on 9 November, 1989.      The Guardian – Photograph: Robert Wallis / Corbis
 
November 11, 1989: West Berliners crowd in front of the Berlin Wall as they watch East German border guards demolish a section of the barrier near Potsdamer Square.     telegraph.co.uk /  Picture: AFP
 
The first section of the Berlin Wall was torn down by crowds on the morning of November 10th 1989.      [GETTY] express.co.uk
 
November 11, 1989: A demonstrator pounds away at the Berlin Wall as East Berlin border guards look on from above the Brandenburg Gate.       ibtimes.co.uk / David Brauchli / Reuters
November 9, 2014 marks the 25th anniversary of the fall of the Berlin Wall. Here, we take a look through some of the best photographs from the rise and fall of the ‘Anti-Fascist Protection Rampart’. West Berlin citizens continuing their vigil atop the Berlin Wall in front of the Brandenburg Gate in Berlin on November 10 1989.     telegraph.co.uk /  Picture: Reuters
 
 
 
 
2
16 tahun kemudian pada tahun 1952 majalah Time kembali memberikan gelar Person Of The Year kepada seorang perempuan secara individu yaitu Ratu Elizabeth 2 dari Inggris. Adalah akibat sang paman Raja Edward VIII melepaskan jabatan raja pada tahun 1936 karena ingin menikah dengan Wallis Simpson, sehingga kemudian jabatan Raja Inggris diserahkan kepada ayah dari Elizabeth yaitu Raja George VI. Ketika kemudian pada tahun 1952 Raja George VI wafat maka putri Elizabeth yang saat itu berusia 26 tahun diangkat jadi Ratu. Kalau saja tidak ada kejadian tahun 1936 itu, Elizabeth tidak akan menjadi Ratu. Rain swirled through the sky as the Queen arrived in Malta for the Commonwealth summit, but the air was also filled with a distinct note of melancholy on what is likely to be her last trip to the island that was once her home.       telegraph.co.uk / Photo: Tim Rooke / REX Shutterstock – 7:29PM GMT  26 Nov 2015
Queen Elizabeth II smiling for the crowd from her carriage as she leaves Westminster Abbey .     express.co.uk (PA)
Queen Elizabeth II wearing the Imperial State Crown and the Duke of Edinburgh in uniform of Admiral of the Fleet. From the Coronation of Queen Elizabeth II which took place on June 2 1953.     express.co.uk (PA)
 
Dari kiri ke kanan, King George VI ayah dari Ratu Elizabeth 2, Princess Elizabeth yang sekarang menjadi Ratu Elizabeth 2, Queen Elizabeth ibu dari Ratu Elizabeth 2, dan Princess Margareth adik dari Ratu Elizabeth 2. Saat itu mereka sedang berkunjung ke Grenadier Guards, resimen infantri Angkatan Darat Inggris, merupakan resimen paling tua di jajaran Foot Guards. Saat itu bertepatan pula dengan hari ulang tahun ke 16 Princess Elizabeth.       foto: daily express
Princess Elizabeth, Queen Elizabeth, King George VI, Princess Margareth.      foto: Getty Images
 
 
 
 
3
34 tahun setelah itu pada tahun 1986 baru ada lagi perempuan yang secara individu mendapat Person Of The Year majalah Time, yaitu Corazon Aquino Presiden Filipina atau dikenal juga sebagai Cory Aquino. Corazon “Cory” Aquino (1933-2009) was the 11th president of the Philippines and married to Benigno S. “Ninoy” Aquino (1932-1983), former senator and opposition leader.     unitedworld-usa.com/usatoday
 
Suasana di bandar udara kota Manila pada 21 Agustus 1983. Benigno Ninoy Aquino Jr berbaju dan celana berwarna terang, tertelungkup dengan kaki mengarah ke kamera beberapa saat setelah tewas ditembak, waktu keluar dari pesawat yang membawa dia pulang setelah menjalani pengasingan 3 tahun di Amerika Serikat.      foto: ft.com
 
Corry Aquino menjadi presiden Filipina dari tahun 1986 sampai 1992, setelah sang suami Benigno Ninoy Aquino Jr. ditembak mati di bandara kota Manila saat baru akan menjejakkan kaki kembali di Filipina pada 21 Agustus 1983, setelah 3 tahun dalam pengasingan di Amerika Serikat. Kemudian diketahui itu merupakan pembunuhan yang memang direncanakan oleh kaki tangan presiden Marcos. Benigno Ninoy Aquino Jr. berasal dari keluarga politisi, sang ayah pernah jadi ketua Parlemen. Mengawali karier sebagai jurnalis, lalu pada tahun 1955 masuk ke dunia politik, terpilih jadi walikota di kota kelahiran dia Concepcion, Tarlac, saat berusia 22 tahun, lalu jadi wakil gubernur Tarlac tahun 1959, jadi gubernur Tarlac tahun 1961, kemudian jadi senator pada tahun 1967, dan ketua Partai Liberal tahun 1968, menjadi lawan politik dari penguasa saat itu presiden Marcos. Benigno Ninoy Aquino Jr  sempat merencanakan untuk ikut pemilihan presiden tahun 1973, tapi satu tahun sebelum itu pada tahun 1972 presiden Marcos yang berkuasa saat itu mengeluarkan Undang-undang keadaan darurat, menangkap semua lawan politik termasuk Benigno Ninoy Aquino Jr yang kena hukuman 7 tahun penjara. Bahkan setelah itu pada tahun 1977 Ninoy Aquino dijatuhi vonis hukuman mati, namun dicabut kembali pada tahun 1980 dan diasingkan ke Amerika Serikat saat Ninoy Aquino harus menjalani pengoperasian bypass jantung di Amerika Serikat. Peristiwa penembakan yang menewaskan Ninoy Aquino pada 21 Agustus 1983 itu meningkatkan perlawanan pihak oposisi kepada presiden Marcos. Ketika presiden Marcos mengumumkan untuk mengadakan pemilihan presiden pada Februari 1986, pihak oposisi bersuara bulat mendukung Cory Aquino untuk ikut dalam pemilihan presiden. Meskipun kemudian hasil pemilihan menunjukkan Cory Aquino kalah, para pendukung Aquino tidak menerima karena dianggap telah terjadi kecurangan, sehingga demo-demo besarpun muncul mendukung Aquino. Beberapa petinggi militer Filipina mendukung Aquino. Pada 25 Februari 1986, baik Corry Aquino maupun Marcos dilantik menjadi presiden oleh pedukung masing-masing, kemudian pada hari itu juga Marcos pergi keluar dari Filipina, pindah ke Hawaii. 
 
 
 
 
4
Membutuhkan waktu 29 tahun sebelum kemudian pada tahun 2015 seorang perempuan lagi secara individu mendapatkan Person Of The Year, yaitu kanselir Jerman Angela Merkel. German Chancellor Angela Merkel and her husband Joachim Sauer.     time – Thursday, Nov. 08, 2007
 
Angela Kasner, 18, with friends at a New Year’s Eve party in Berlin in 1972.     time /  Glaescher / Iaif / Redux – 9 dec 2015 Nama asli Angela Merkel adalah Angela Dorothea Kasner, berubah jadi Angela Merkel setelah menikah dengan Ulrich Merkel tahun 1977, lalu bercerai tahun 1982. Suami yang sekarang adalah Joachim Sauer menikah tahun 1998.
 
Ini aku baru tahu kalau dulu Angela Merkel pernah jadi Menteri Urusan Wanita dan Remaja. Angela Merkel, then-Federal Minister for Women and Youth on an airplane, in Germany in 1991.     time / Erwin Falk – Ullstein Bild / Getty Images – 9 dec 2015
 
From left: Eberhard Diepgen, Helmut Kohl, and Angela Merkel attend a CDU ceremony on Oct. 1, 2000.      time / aslu / ullstein bild / Getty Images – 9 dec 2015
 
June: From left: U.S. President Barack Obama, Chancellor Angela Merkel and France’s President Francois Hollande attend a working dinner at the G7 summit at the castle Elmau in Kruen, Germany on June 7, 2015. Leaders from the Group of Seven (G7) industrial nations met in the Bavarian Alps for a summit overshadowed by Greece’s debt crisis and ongoing violence in Ukraine.      time / Michael Kapeller – Reuters – 9 dec 2015
 
October: Chancellor Angela Merkel and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu talk at the Federal Chancellery on Oct. 21, 2015 in Berlin.      time / Guido Bergmann – Bundesregierung / Getty Images – 9 dec 2015
 
October: China’s Premier Li Keqiang and Chancellor Angela Merkel inspect honor guards during a welcoming ceremony outside the Great Hall of the People in Beijing on Oct. 29, 2015.      time / Jason Lee – Reuters – 9 dec 2015
 
May: Chancellor Angela Merkel gestures as Russian President Vladimir Putin looks on during a news conference after peace talks about east Ukraine at the Kremlin in Moscow on May 10, 2015.      time / Sergey Ilnitsky / Reuters – 9 dec 2015
 
June: Chancellor Angela Merkel welcomes Queen Elizabeth II upon her arrival at the Federal Chancellery during the royal couple’s four-day visit to Germany on June 24, 2015 in Berlin. The Queen and Prince Philip visited Berlin, Frankfurt and the concentration camp memorial at Bergen-Belsen during their first to Germany since 2004.      time / Getty Images – 9 dec 2015
 
 
Melinda Gates juga pernah mendapat Person Of The Year majalah Time pada tahun 2005, tapi tidak sendiri melainkan bersama Bill Gates dan Bono vokalis band U2 yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Ada juga beberapa perempuan lain yang menjadi person of the year majalah Time tapi tidak sendirian, antara lain Soong Mei-ling pada tahun 1937 bersama sang suami PM Republik China Chiang Kai Sek.
Juga ada American Women pada tahun 1975, berupa para perempuan Amerika yang menjadi bahan berita di media. Selain itu ada juga tiga perempuan yang menjadi person of the year majalah Time untuk tahun 2002, yaitu Sherron Watkins yang membongkar skandal keuangan perusahaan minyak Enron, Cynthia Cooper yang mengungkap kecurangan keuangan di WorldCom, serta Coleen Rowley agen FBI yang menjadi saksi mengenai kekeliruan penanganan info peristiwa 9/11 WTC. Dan untuk tahun 2014 adalah para perempuan yang terdiri dari dokter, jururawat, pekerja medis, supir, dan lain-lain yang ikut dalam penanganan wabah Ebola di Afrika.
 
 
 
Berita mengenai Angela Merkel terpilih jadi Person Of The Year 2015 majalah Time pertama kali aku lihat di newsticker TV-One, seperti biasa di bagian bawah layar muncul text berita-berita terbaru. Lalu keesokan hari pagi-pagi saat buka tweet Emma Watson ternyata dia juga memuat berita itu, seperti terlihat pada tweet diatas yang dia muat 9 Desember 2015 jam 10.35 PM malam hari waktu Jakarta. Memang kalau ada soal perempuan berhasil mencapai prestasi pria, merupakan kesukaan Emma Watson, antara lain melalui kegiatan “He For She”. Sehingga gelar Person Of The Year untuk Angela Merkel yang merupakan perempuan ke 4 yang secara individu memperoleh gelar tahunan itu sejak tahun 1927, berarti sebagian besar yang mendapat gelar itu adalah pria, menjadi penting juga untuk Emma Watson.
 
Sekitar dua hari sebelum itu, aku kirim tweet ke Emma Watson berisi “wondering what it would be like if you produced some Indonesian movies” pada 7 Desember 2015 jam 8.40 AM. Kemudian diikuti oleh tweet Emma Watson berisi foto dengan Livia Firth, produser film dari Italia yang juga istri dari aktor Inggris Colin Firth yang mendapat Oscar untuk Best Actor di tahun 2011 melalui film “King’s Speech”.
 
Urutan aku kirim tweet ke Emma Watson soal bagaimana kalau dia memproduksi film Indonesia, dan lalu dia memuat tweet dengan foto bersama produser film Livia Firth, kemudian setelah itu muncul berita Angela Merkel terpilih jadi perempuan ke-4 yang mendapat gelar Person Of The Year majalah Time, seperti ada kaitan juga. Sebab suami Livia Firth itu, aktor Colin Firth, mendapat Oscar Best Actor pada tahun 2011 lewat film “King’s Speech” untuk peran sebagai King George VI. Sedangkan perempuan pertama yang mendapat gelar Person Of The Year majalah Time, yaitu di tahun 1936, adalah Wallis Simpson perempuan Amerika yang membuat King Edward VIII jatuh cinta berat sehingga rela melepas jabatan raja Inggris yang baru dia jalani selama 11 bulan 11 hari, demi untuk dapat menikah dengan Wallis Simpson. Dan yang menggantikan King Edward VIII itu adalah Prince Albert yang setelah dilantik lalu memakai nama King George VI, yang diperankan oleh Colin Firth di film “King’s Speech” itu, yang merupakan pula ayah dari Ratu Elizabeth II. Kalau saja King Edward VIII tidak melepas jabatan raja Inggris, hampir dapat dipastikan Princess Elizabeth tidak akan menjadi Ratu Inggris, karena beda jalur pewaris tahta.
Colin Firth walks the red carpet with his wife, Italian producer Livia Giuggioli, at the 2011 Oscars held at the Kodak Theater on Sunday (February 27) in Los Angeles.      justjared
 
Oscar 2011: winners for best supporting actor Christian Bale, best actress Natalie Portman, best supporting actress Melissa Leo and best actor Colin Firth pose backstage at the 83rd Academy Awards.     telegraph.co.uk
 
Colin Firth, mendapat Oscar Best Actor pada tahun 2011 lewat film “King’s Speech” untuk peran sebagai King George VI. Perempuan pertama yang mendapat gelar Person Of The Year majalah Time, di tahun 1936, adalah Wallis Simpson asal Amerika yang membuat King Edward VIII jatuh cinta berat sehingga rela melepas jabatan raja Inggris yang baru dia jalani selama 11 bulan 11 hari, demi untuk menikahi Wallis Simpson. Posisi King Edward VIII digantikan oleh Prince Albert yang lalu memakai nama King George VI, yang diperankan oleh Colin Firth di film “King’s Speech” itu, yang merupakan pula ayah dari Ratu Elizabeth II.
 
 
 
 
Pada sekitar kemunculan berita PM Jerman Angela Merkel terpilih jadi Person Of The Year 2015 majalah Time, ada pertandingan Champions League pada 8 Desember 2015 antara Wolfsburg dan Manchester United dengan skor akhir 3-2. Pertandingan itu seperti terkait dengan aku. 
 
Gol pertama dan ketiga untuk tim Wolfsburg dihasilkan oleh pemain bernomer 25 yang bernama Naldo, pada menit ke-13 dan 84.
 
Gol kedua untuk tim Wolfsburg dihasilkan oleh pemain bernomer 8 yang bernama Vieirinha, pada menit ke-29. Nama Vieirinha seperti memuat namaku Firman dan nama rekanku Rina Triana saat aku kerja di American Express pada tahun 1989.
 
Dua gol untuk Manchester United, yang pertama oleh Anthony Martial pada menit ke 10 dan yang kedua merupakan gol bunuh diri oleh pemain Wolfsburg bernomer 23 yang bernama Josuha Guilavogui pada menit 82. Nama depan Josuha Guilavogui mengingatkan pada nama Joshua, dan sekitar lima hari kemudian pada 13 Desember 2015 dalam pertandingan Manchester United dengan Bournemouth ada gol oleh Joshua King. Sedangkan nama belakang Josuha Guilavogui seperti terkait suratku soal Emma Watson muncul dengan foto-foto seperti pengantin horor di majalah Vogue edisi bahasa Italia, “Emma Watson Berpose Pengantin Horor Di Vogue Italia“.
Semula bermaksud menghalau bola ke luar lapangan, tapi malah masuk ke gawang sendiri. Itulah yang terjadi pada gol bunuh diri oleh pemain Wolfsburg bernomer 23 yang bernama Josuha Guilavogui pada menit 82, yang dilakukan dengan sundulan kepala. Jadi seperti terkait kesediaanku ketemu ajal saat naik pesawat kecil yang jatuh ke laut dalam, karena nama belakang Josuha Guilavogui seperti terkait suratku soal Emma Watson muncul dengan foto-foto seperti pengantin horor di majalah Vogue edisi bahasa Italia, “Emma Watson Berpose Pengantin Horor Di Vogue Italia“.
 
 
Entah merupakan isyarat dari langit atau bagaimana, awal Desember 2015 ini cukup banyak isyarat untuk aku terkait tahun 1989 aku kerja di American Express. Setelah Jamie Vardy menembus rekor bikin gol 11 pertandingan berturut-turut dalam Premier League pada 28 November 2015, melampaui rekor terdahulu oleh Ruud Van Nistelroy tahun 2002-2003, dimana nama Jamie Vardy mengingatkan pada pak Wardy managerku di American Express. Lalu pada 8 Desember 2015 Manchester United tersingkir dari Champions League setelah dikalahkan 3-2 oleh Wolfsburg dengan salah satu gol oleh Vieirinha, yang nama dia seperti memuat namaku Firman dan rekanku Rina Triana dulul di American Express tahun 1989.
Kemudian pada 9 Desember 2015 PM Jerman Angela Merkel menjadi perempuan ke-4 mendapatkan Person Of The Year majalah Time, dimana perempuan pertama yang mendapat gelar serupa adalah Wallis Simpson pada tahun 1936, mengingatkan pada Berlin Wall yang runtuh pada November 1989 setelah aku kerja di American Express sejak Maret sampai Oktober 1989. Dan pada 12 Desember 2015 Taylor Swift merampungkan tour dunia dia yang berjudul “1989” sesuai judul album yang dia luncurkan Oktober 2014. The 1989 World Tour oleh Taylor Swift itu berlangsung 7 bulan, meliputi negara-negara Jepang, Jerman, Belanda, Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Tiongkok, Australia, dimulai pada 5 Mei 2015 di Tokyo Dome Jepang dan berakhir pada 12 Desember 2015 di AAMI Park, Melbourne Australia. Seperti agar lebih klop dengan kerjaku di American Express tahun 1989, world tour 1989 Taylor Swift itu disponsori oleh American Express seperti terlihat pada poster di situs resmi Taylor Swift.
Sampul album “1989” Taylor Swift, menggunakan foto dengan kamera Polaroid, kamera langsung jadi jaman dulu sebelum ada kamera digital, yang lalu pada frame  ditulis tangan “T.S. 1989”. Taylor Swift lahir pada  13 Desember 1989.
Album Taylor Swift yang berjudul “1989” diluncurkan pada 27 Oktober 2014, dan diantara single yang ada terdapat lagu “Bad Blood” yang dirilis pada ulang tahunku 17 Mei 2015. Jadi seperti isyarat karena setelah aku kerja di American Express tahun 1989, lalu selain muncul kejadian-kejadian positif juga muncul bencana-bencana besar, jadi wajar kalau aku bersedia untuk lebih baik ketemu ajal saja, karena mungkin ada Bad Blood di dalam diriku.
 
 
Taylor Swift’s 1989 Tour Is Making $4 Million Every Time She Performs
 
Max Willens – ibtimes.co.uk
11/05/15 AT 10:55 AM
 
Taylor Swift’s 1989 World Tour is grossing an average of $4 million per stop. Here, the megastar performs in Atlanta.    Photo: Rick Diamond / Getty
 
Every time Taylor Swift brings her squad to a city, she hauls in a ton of money. According to a report in Forbes, Swift’s 1989 World Tour has been an enormous earner since it launched in May, grossing an average of $4 million per stop. While this is sales of tickets, t-shirts and the like — and not profit — the intake puts the 80-stop tour on pace to become one of the highest-grossing in pop music history. “It’s enormous,” Gary Bongiovanni, the head of concert data firm Pollstar, told Forbes, who added that the earnings from this tour alone are likely to put her at the top of any list of high-earning female musicians next year. “I would imagine she’s going to dwarf what everybody else does,” he said.
 
 
 

 
 

Jakarta,  17 Desember 2015.
wassalam,

 
 

a.m. firmansyah
sms +62812 183 1538