AB601. Antara Musti Ke Tiga Warna Dan Ber Satu Rahma Yuk


Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL:  Antara Musti Ke Tiga Warna Dan Ber Satu Rahma Yuk


……
……
Rahma Sarita dalam Ada Apa Berita di Jak-TV pada 4 Oktober 2012 dengan blus merah.
Rahma Sarita dalam Ada Apa Berita di Jak-TV pada 5 Oktober 2012 dengan blus biru.
……
Presiden SBY pada pidato mengenai konflik KPK dan Polri di Istana 8 Oktober 2012.
……
……
Tukul Arwana membawakan acara Bukan Empat Mata di Trans-7 pada 8 Oktober 2012 dengan co-host Peppy tidak tampak disini, serta Vega dan Ola Ramlan, dan bintang tamu Hudson serta Syahrini, dan kemudian muncul pula Dicky Chandra.
……
……
Setelah pada Senin dan Selasa, 8 dan 9 Oktober 2012, Rahma Sarita tidak muncul di TV, kemudian pada Rabu 10 Oktober 2012 Rahma Sarita muncul dalam Ada Apa Berita di Jak-TV dengan baju bermotif sepintas mirip baju Jessica pasangan Hudson pada Bukan Empat Mata di Trans-7 tanggal 8 Oktober 201 .
……
……
……


Tanggal 4 Oktober 2012, kamu muncul dengan blus warna merah. Sehari kemudian pada 5 Oktober 2012, kamu muncul dengan blus warna biru. Berarti tinggal kurang satu warna lagi yaitu putih, akan menyebabkan menjadi merah putih biru, tiga warna seperti yang terdapat pada bendera negara Belanda.

Bendera Indonesia disebut juga sang Dwiwarna karena terdiri dari dua warna yaitu merah putih. Sedangkan bendera negara-negara lain ada yang dua warna, tiga warna, empat warna, lima warna atau mungkin lebih. Diantara negara dengan bendera tiga warna, antara lain adalah Belanda yang berbendera merah putih biru.

SMS yang aku terima pada 1 Oktober 2012 dari seseorang yang mengaku bernama Rahma Sarita menyebutkan, kalau aku mau menikah sama kamu aku harus mengambil mustika 3 warna di gunung Bromo. Istilah “mustika 3 warna” dapat juga diartikan “musti ke tiga warna”, yaitu aku harus ke Belanda yang berbendera tiga warna itu. Dan selama ini yang diketahui masyarakat adalah, negara Belanda dikenal sebagai tempat yang didatangi oleh pasangan sesama jenis yang ingin menikah, karena di Belanda pernikahan sesama jenis dilegalkan.

Kalau digabungkan dengan momen di tahun 2001, ketika pada kunjunganku yang kedua ke Metro TV sambil bawa lukisan kamu yang baru sebagian selesai, kamu mengatakan “ini cowo…….” sambil menunjuk ke wajah kamu di lukisan itu, sehingga dapat menimbulkan kesan kamu itu cowo. Dan kalau aku mau menikah sama kamu, kita “musti ke tiga warna”, ke negeri Belanda yang berbendera tiga warna, karena di Belanda pernikahan sesama jenis dilegalkan.

Terus terang misteri ini merupakan beban psikologis yang cukup berat untuk aku. Kalau sampai pada saat menjalani malam pertama, kamu mengaku “…… aku dulu ‘kan cowo……”, tentu akan bisa membuatku menjadi sangat terharu dengan perasaan bercampur aduk. Itu masih mending, kalau ternyata kamu belum dioperasi, ‘kan kita malah jadi main anggar.

Lalu pada malam pertama itu kamu mengatakan lebih lanjut “…..jangan khawatir, aku ada banyak famili perempuan yang gampang hamil. Jadi kita minta salah seorang dari mereka untuk hamil, bersamaan dengan itu aku pura-pura hamil di depan umum, perutku semakin membesar bersamaan perut familiku yang sedang hamil itu. Saat melahirkan, jangan di rumah sakit, cukup di rumah saja, aku ‘kan ada famili yang jadi dokter juga. Begitu bayi itu lahir, langsung kita akui sebagai anak kita. Agar lebih meyakinkan publik, kita ulangi pada tahun setelah itu, dua kali atau lebih, anak kita menjadi dua atau lebih. Setelah itu, aku semakin meyakinkan tampil sebagai perempuan di depan publik, dengan anak dua atau lebih bersama kamu. Kalau aku perlu masuk dunia politik, kita akan tampak sebagai keluarga yang ideal, kita merupakan bapak ibu dengan dua anak atau lebih.”

Ini jadi seperti cerita film nih.

Rancangan surat ini, sampai dengan soal momen tahun 2001 waktu kamu menunjuk wajah kamu di lukisan sambil menyebut “…..ini cowo…..” dan menimbulkan kesan mustika tiga warna itu berarti kita harus ke Belanda yang berbendera tiga warna yang melegalkan pernikahan sesama jenis,  aku tulis pada 6 Oktober 2012. Kemudian pada 8 Oktober 2012 saat memberi pidato di Istana yang dimulai jam 20.00 soal konflik KPK dan Polri, presiden SBY muncul dengan baju biru dan berdiri di depan bendera merah putih yang lebih tinggi di latar belakang. Sehingga ketika disorot kamera untuk siaran langsung di TV-One maupun Jak-TV, tampak seperti tiga warna pada bendera Belanda yaitu merah putih biru.

Kemudian pada malam itu juga dalam acara Bukan Empat Mata di Trans-7, diantara bintang tamu ada Hudson yang seperti biasa tampil sebagai separuh laki dan separuh perempuan, yaitu separuh sebelah kiri Hudson yang laki-laki dan separuh sebelah kanan Jessica yang perempuan. Dia menceritakan soal Belanda juga, yaitu pada akhir September 2012 yang lalu dia baru saja pergi ke Belanda untuk suatu acara memperingati HUT RI, disponsori oleh kedubes RI dan Trans-TV. Penonton sampai 8000 orang, terdiri dari orang Indonesia maupun keturunan Indonesia yang ada di Belanda.

Tapi baiklah, lebih baik aku berprasangka baik kepada Allah SWT, yaitu ini sekedar ujian apakah aku lebih suka berprasangka buruk kepada kamu atau aku lebih mementingkan tugas yang diberikan Allah kepada kita untuk kebaikan umat manusia. Jadi lebih baik aku tidak mengkaitkan blus merah lalu biru itu dengan bendera tiga warna negara Belanda. Melainkan aku mengartikan blus BIRU kamu itu, dimana huruf “I” mirip angka satu dan huruf “U” dalam bahasa Inggris dibaca “You”, sebagai “Ber Satu Rahma Yuk…….”.

Berarti kalaupun ada diantara kita yang akan jadi orang nomer satu di negara ini, cukup kamu aja. Sebab aku harus fokus ke soal aku menikah dengan kamu lalu aku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.


Jakarta,  11 Oktober 2012.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Leave a comment